Konsultasi Keluarga Muslim

berbagi suka...duka...luka...kecewa

Tuesday, March 13, 2007

Keterbukaan Dalam Berrumah Tangga

Assalamualaikum wr wb,
Mas Indera,

Apa yang sedang Mas lakukan dengan memiliki WIL (Wanita Idaman Lain) adalah salah dan berdosa, sebaiknya Mas cepat menyadarinya dan bertobat walaupun isteri Mas nampak tidak sakit hati, tetapi mas telah berkhianat padaNya, pada isteri, pada komitmen yang sudah dibuat, pada suami WIL dan juga pada diri Mas sendiri.

Baiklah jawaban dari pertanyaan Mas Indera :

  1. Isteri Mas, tidak memiliki kelainan (abnormal), namun perlu kiranya Mas tanyakan padanya mengapa sikapnya demikian, tidak seperti kebanyakan wanita lain. Perhatikanlah semua alasannya atau kalau perlu suruhlah ia bercerita tentang masa kecilnya, kehidupan keluarganya dan kenangan buruk di masa lalu. Jika ada cerita yang tidak biasa coba konsultasikanlah pada psikolog. Psikolog akan mendiagnosisnya.
  2. Dalam berumah tangga kita harus terbuka terhadap pasangan kita, namun untuk hal aib diri yang sekiranya akan membuat isteri marah dan tersinggung maka menyembunyikannya dan berusaha memperbaikinya bahkan akan bernilai ibadah dihadapanNya, namun tentunya dengan bersegera menghindari dan keluar dari kekeliruan/kesalahan yang dilakukan (bertaubat)
  3. Prinsip yang Mas pegang perlu diluruskan, terbuka dalam menyampaikan perasaan Mas pada wanita lain sebenarnya akan menyakiti hati isteri manapun termasuk isteri Mas sendiri.
  4. Cemburu adalah salah satu tandanya cinta, namun isteri yang tidak cemburu bukan berarti ia tidak mencintai, berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada isteri Mas, bisa saja isteri Mas mencoba menyembunyikan perasaan yang sebenarnya agar terlihat tegar atau agar ingin memberikan rasa nyaman pada suami (padahal ia sangat menderita), namun untuk mengetahui apa yang sebenarnya isteri Mas pikirkan dan rasakan coba bicaralah dengannya, tanyakan pandangannya tentang kesetiaan, keterbukaan, cinta, cemburu dan banyak hal, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana perasaannya yang sebenarnya. Sikap Mas, berilah ia keleluasaan untuk bercerita terus terang, apa adanya pada Mas, hormatilah setiap ungkapan-ungkapannya.
  5. Cobalah untuk saling mengungkap semua pandangan Mas dan isteri mengenai banyak hal, dan selaraskanlah semua harapan dan pandangan Mas dan isteri dengan tuntutan Rasulullah, sepakatilah bersama untuk berkomitmen dengan aturan Allah dan sunnah Rasulullah agar keluarga mas menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

    Semoga menjadi solusi
    Wassalam

    Pengasuh

1 Comments:

  • At 8:07 PM, Anonymous Daleman Muslimah Aimee Inners said…

    Artikel yang sangat bermanfaat. Sepengalaman saya, ada falsafah Sunda dalam berumah tangga agar selalu harmonis, yaitu siling ASAH, ASIH, ASUH.

    Artinya saling mengASAH pengetahuan dan wawasan pasangan dan saling menghargai, saling mengASIHi dan saling memberi, dan saling mengASUH dan merawat hingga kakek nenek.

    Salam dari Jilbab Praktis Meidiani. Semoga sukses berumahtangga.

     

Post a Comment

<< Home